Politik Uang (Money Politic)
BAB I
A. Pendahuluan
Memperhatikan kondisi politik yang berkembang saat ini ,
sebagian besar masyarakat sarat dengan praktek
politik uang (money politik) baik pada saat pemilu Presiden, Gubernur,
Bupati, bahkan sampai pemilihan Kepala desa( pilkades).Dikemas dalam
berbagai bentuk seperti pemberian
hadiah,pembagian kupon, tambahan uang lembur, uang transport, sumbangan,dan
sebagainya.Karena sudah melekatnya dengan masyarakat seolah tidak ada ruang
untuk memberantasnya.
Barangkali inilah yang melatarbelakangi penyusunan
makalah ini.Memberi pemahaman kepada pembaca dan masyarakat secara umum bahwa
praktek polotik uang ini sangat berbahaya, dan merupa kan cikal bakal munculnya korupsi. Agar kita saling bahu membahu untuk memberantas
praktek politik uang ini, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih,adil, dan
bijaksana di negeri kita tercinta ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam maklah ini adalah:
1.
Apa
pengertian politik uang ?
2.
Apa
saja faktor-fakor penyebab terjadinya
praktek politik uang ?
3.
Apa
saja dampak yang di timbulkan oleh adanya praktek politik uang ?
4.
Hal-hal
apakah yang perlu kita lakukan untuk memberantas praktek poliitik uang ?
BAB II
Pembahasan
A.
Pengertian
politik uang
Kata politik mengacu pada segala sesutu yang berkaitan
dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Karena politik uang cenderung
terjadi pada saat-saat pemilu, maka
pengertian politik uang adalaa semua tindakan yang di sengaja oleh seseorang
atau kelompok dengan memberi atau
menjanjikan uang atau materi lainnya kepada seseorang supaya menggunakan hak
pilihnya dngan cara tertentu atau tidak menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon tertentu atau
dengan sengaja menerima atau memberi dana kampanye dari atau kepada pihak-pihak
tertentu.
B.
Faktor-faktor
penyebab terjadinya praktek politik uang
Adapun di antara faktor-faktor penyebab terjadinya
politik uang antara lain:
1.
Tidak
adanya komitmen para pejabat, pegawai, kelompok tertentu, dan sebagian
masyarakat dalam memegang keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Tidak
adanya komitmen pejabat, pegawai, atau sebagaian masyarakat dalam memegang
niali-nilai moral misalnya: jujur, berkata benar, dan sebagainya.
3.
Keinginan
untuk memperoleh jabatan.
4.
Merupakan
salah satu cara untuk mempertahankan kekuasaan.
C.
Dampak yang ditimbulakan oleh adanya praktek
politik uang di antaranya adalah:
1.
Korupsi, ini merupakan dampak terbesar dari adanya
praktek politik uang, karena ini merupakan salah satu cara para pejabat yang
terpilih untuk mengembalikan biaya-biaya pada saat pemilu adalah dengan cara
korupsi.Atau bisa kita katakan korupsi dilakukan untuk mengembalikan modal yang
telah di investasikan ketika melakukan kampanye..
2. Merusak tatanan Demokrasi
Dalam konsep demokrasi kita
kenal istilah dari rakyat, oleh rakyat,dan ntuk rakyat.Ini berarti rakyat
berhak menentukan pilihannya kepada calon yang di khendakinya tanpa ada
intervensi dari pihak lain.
Namun dengan adanya
praktek pplitik uang maka semua itu solah dalam teori belaka.Karena masyarakat
terikat oleh sebuah parpol yang memeberinya uang dan semisalnya. Karena sudah
diberi uang masyarakat merasa berhutang budi kepada parpol yang memberinya uang
tersebut, dan satu-satunya cara untuk membalas jasa tersebut adalah dengan
memilih/mencoblos parpol tersebut.Sehingga motto pemilu yang bebas, jujur, dan
adil hanya sebuah kata-kata yang terpampang di tepi-tepi jalan tanpa pernah di
realisasikan.
3. Akan makin tingginya biaya politik
Dengan
adanya praktek politik uang , maka sebuah parpol di tuntuk untuk lebih memeras
kantong, mengingat sudah terbiasanya masyarakat dengan pemberian uang dan
barang lainnya atau bias kita katakan parpol yang lebih banyak mengeluarkan
biaya akan keluar menjadi pemenang. Oleh karena itu parpol-parpol tersebut akan
berusaha memberikan uang dan semisalnya kapada masyarakat melebihi parpol
pesaingnya, agar masyarakat memilihnya.
D.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk
memberantas praktek politik uang, diantaranya adalah:
1.
Menanamkan niali-nilai keimanan kepada Tuhan Yang
Maha Esa sejak dini. Denga semakin kuatnya keimanan kita bahwa Tuhan akan
membalas setiap amal perbuatan yang berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan
dan yang berbuat jahat akan dibalas dengan azab atau siksa, maka akan semakin
besar pula rasa takut kita untuk berbuat tidak baik seperti menyuap, tidak
jujur, dan sebagainya.
2.
Hukuman yang tegas bagi oknum-oknum yang menyuap
dan koruptor.
Tidak di pungkiri lagi bahwa hokum di Indonesia ini sangat lemah bagi
mereka yang berkedudukan dan sangat tegas bagi masyarakat lemah, berapa banyak
sudah koruptor yang hukumannya lebih ringan daripada pencuri ayam. Oleh karena
itu jika kita hendak memberantas korupsi di negeri ini maka cara yang sangat
efektif di antaranya adalah dengan memebrikan hukuman yang berat dan tegas tanpa
pandang bulu kepada para koruptor .agar merek yang sudah melakuakan korupsi
bias jera dan bagi mereka yang belum tidak berani melakukan korupsi.
3.
Transparansi
Ini merupakan salah satu penopang terwujudnya pemerintahan yang bersih,
menurut para ahli akibat dari tidak adanya transparansi Indonesia telah
terjamab kedalam kubangan korupsi yang berkepanjangan. Maka untuk keluar dari
kubangan korupsi transparansi mutlak harus dilakukan baik pemerintah pusat
maupun di bawahnya.
4.
Dukungan dari semua pihak
Karena praktek politik uang dan korupsi merupakan masalah yang sangat
besar,kara-akarnya telah menjalar keseluruh lapisan masyarakat, maka untuk
memberantasnya diprlukan kerjasama,usaha,dan dukungan dari semua pihak baik
pemerintah, penegak hokum, dan masyarakat. Jika salah satu dari komponen
tersebut tidak mendukung, maka pemerintahan yang bersih dari politik uang dan
korupsi akan sulit terwujud.
BAB III
Penutup
A.
Kesimpulan
Dari uraian yang telah lalu kita bisa simpulkan bahwa politik uang bukanlah
masalah yang sepele melainkan masalah yang sangat besar dan dampaknya akan akan
sangat merugikan kita semua, untuk itu diperlukan kerjasama dari semua pihak
untuk mengentaskannya, baik pemerintah pusat maupun daerah. serta dukungan dari masyarakat.
B.
Saran
Saran kami kepada kita semua adalah marilah kita sama-sama bahu membahu
untuk meberantas segala yang dapat merugikan kita semua, terutama politik uang.
Marilah kita bulatkan tekad untuk kita memulainya dari diri sendiri,
keluarga,kerabat,dan seterusnya.
Daftar Pustaka
· Elliot,Kimbley Ann,
1999. Korupsi dan Ekonomi Dunia. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia
· Rauf, Maswadi,2000,
Konsesus Politik sebuah penjagaan teoritis. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.
·
Hatta, Muhammad,dkk, 2000. Demokrasi,Hak Asasi
Manusia dan Masyarakat Madani: Jakarta. ICCE
3 komentar:
politik ajang yang sangat menarik bagi warga indonesia karena dari penjuru tanah air pasti melakukan hal seperti itu.........
salam kenal & sukses selalu
penerjemah bahasa jerman
Sipp dahh,, sangat bermanfaat sekali nih,,
siip....
Post a Comment