A.
Inovasi
A.1 Pengertian Inovasi
Menurut etimologi, inovasi berasal dari
kata innovation yang bermakna ‘pembaharuan, perubahan (secara) baru’.
Inovasi adakalanya diartikan sebagai penemuan, tetapi berbeda maknanya
dengan penemuan dalam arti diskoveri atau invensi. Inovasi
adalah suatu ide, produk, metode, dan seterusnya yang dirasakan sebagai sesuatu
yang baru, baik berupa hasil diskoveri atau invensi yang digunakan untuk tujuan
tertentu.
Menurut David Neeleman (Pendiri
dan CEO JetBlue), inovasi adalah upaya mencari cara untuk melakukan sesuatu
dengan lebih baik daripada sebelumnya.
Sedangkan menurut Ibrahim (1989), Inovasi adalah penemuan yang dapat berupa
sesuatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang
baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat).
Inovasi adalah proses menemukan atau
mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep
kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif (apa yang
dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang
merupakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
A.2 Jenis-jenis Inovasi
Jika dilihat dari kecepatan perubahan dalam proses inovasi ada dua
macam inovasi yaitu :
1.
Inovasi
radikal
Inovasi radikal dilakukan
dengan skala besar yang dilakukan oleh para ahli dibidangnya dan biasanya
dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan. Inovasi radikal ini
sering kali dilakukan di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan.
2.
Inovasi
inkremental
inovasi incremental merupakan
proses penyesuaian dan mengimplementasikan perbaikan yang berskala kecil.
Jenis inovasi berdasarkan fungsi,ada dua yaitu:
1.
Inovasi
teknologi
Dapat berupa produk, pelayanan atau
proses produksi dan inovasi administrasi dapat bersifat organisasional dan
struktural.
2.
Inovasi
sosial (Brazeal & Herbert, 1997).
A.3 Tujuan Inovasi
Tujuan Inovasi
a)
meningkatkan
kualitas
b)
menciptakan
pasar baru
c)
memperluas
jangkauan produk
d)
mengurangi
biaya tenaga kerja
e)
mengurangi
bahan baku
f)
mengurangi
kerusakan lingkungan
g)
mengganti
produk atau pelayanan
h)
mengurangi
konsumsi energi
i)
menyesuaikan
diri dengan undang-undang
A.4
Karakteristik Inovasi
Lima
karakteristik inovasi meliputi:
1. Keunggulan Relatif (relative
advantage),
2.
Kompatibilitas (compatibility),
3.
Kerumitan (complexity),
4.
Kemampuan diuji cobakan (trialability) dan
5. Kemampuan diamati (observability).
1.
Keunggulan Relatif (relative
advantage),
Keunggulan
relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari
yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti
segi eknomi, prestise social, kenyamanan, kepuasan dan lain-lain. Semakin besar
keunggulan relatif dirasakan oleh pengadopsi, semakin cepat inovasi tersebut
dapat diadopsi.
2.
Kompatibilitas (compatibility),
Kompatibilitas
adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai
yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh,
jika suatu inovasi atau ide baru tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku, maka inovasi itu tidak dapat diadopsi dengan mudah sebagaimana
halnya dengan inovasi yang sesuai (compatible).
3.
Kerumitan (complexity),
Kerumitan
adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami
dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada yang dengan mudah dapat dimengerti
dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya. Semakin mudah
dipahami dan dimengerti oleh pengadopsi, maka semakin cepat suatu inovasi dapat
diadopsi.
4.
Kemampuan diuji cobakan
(trialability)
Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat dimana suatu
inovasi dapat diuji-coba batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat di
uji-cobakan dalam seting sesungguhnya umumnya akan lebih cepat diadopsi. Jadi,
agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi sebaiknya harus mampu
menunjukan (mendemonstrasikan) keunggulannya.
5.
Kemampuan diamati (observability)
Kemampuan
untuk diamati adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh
orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil dari suatu inovasi, semakin
besar kemungkinan orang atau sekelompok orang tersebut mengadopsi. Jadi dapat
disimpulkan bahwa semakin besar keunggulan relatif; kesesuaian (compatibility);
kemampuan untuk diuji cobakan dan kemampuan untuk diamati serta semakin kecil
kerumitannya, maka semakin cepat kemungkinan inovasi tersebut dapat diadopsi
A.5 Syarat-syarat Inovasi
Syarat-syarat Inovasi (Drucker)
1.
Inovasi harus bermula dari analisa peluang
2.
Inovasi harus mulai dari yang kecil
3.
Berorientasi pasar
A.6 Sumber Peluang Inovasi
Inovasi
dapat bersumber dari adanya peluang-peluang sebagai berikut;
- Penelitian & pengembangan
- Keberhasilan/kegagalan
- Kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat
- Persaingan
- Perubahan demografi
- Perubahan selera
- IPTEK baru
1.
Penelitian dan Pengembangan
Inovasi dapat dihasilkan melalui
suatu penelitian dan pengembangan (research and development). Perusahaan-perusahaan
yang telah maju atau besar umumnya mempunyai satu divisi khusus untuk melakukan
penelitian dan pengembangan ini merupakan suatu inovasi yang sistematis dengan
menggunakan metode-metode ilmiah. Perusahaan ini berprinsip harus melakukan
inovasi terus menerus bagi kelangsungan hidupnya.
2.
Keberhasilan/kegagalan
Keberhasilan/kegagalan baik dari
perusahaan sendiri maupun dari perusahaan lain dapat dijadikan sumber ide bagi
suatu inovasi. Keberhasilan peluncuran suatu produk merupakan ide untuk
melakukan inovasi bagi produk yang lainnya. Produk inovasi tersebut dapat sama
tetapi dengan perbedaan spesifikasinya. Misalnya, munculnya kendaraan diesel
Isuzu Panther merupakan sumber Inovasi bagi Toyota Kijang untuk memproduksi
kendaraan diesel Kijang Baru dengan bahan bakar solar. Peluncuran suatu produk
juga dapat menjadi sumber inovasi bagi produk suplemen lainnya. Misalnya,
produk asesoris kendaraan merupakan suplemen bagi produk tersebut diluncurkan.
3.
Kebutuhan, Keinginan, dan Daya Beli Masyarakat
Inovasi dapat bersumber dari
memperhatikan kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat. Misalnya, semua
masyarakat mempunyai kebutuhan akan perumahan. Namun keinginan dari individu
masyarakat tersebut berbeda beda sesuai dengan selera dan keadaan ekonomi
mereka. Selanjutnya permintaan akan perumahan akan dipengaruhi oleh daya beli
masyarakat. Seorang yang butuh perumahan mungkin menginginkan rumah yang besar
dengan harga yang lebih mahal. Namun karena kemampuan dayabelinya tidak memadai
ia harus membeli rumah yang kecil yang terjangkau oleh daya belinya. Seorang
pemimpin perusahaan dalam hal ini harus membuat perumahan dengan tipe – tipe
yang sesuai dengan keinginan dan daya beli mereka.
a) Kebutuhan
fisik (physiological needs).
Yaitu kebutuhan dasar hidup seperti
air, udar, sandang, pangan, perumahan, pendidikan, dan kesehatan.
b) Kebutuhan
keamanan (safety needs)
Yaitu kebutuhan akan perlindungan
terhadap bahya, terbebas dari rasa ketakutan, dan keamanan
c) Kebutuhan
sosial (social needs)
Yaitu kebutuhan akan rasa dicintai,
dimiliki, berafiliasi, dan diakui
d) Kebutuhan
penghargaan (esteems needs)
Yaitu keutuhan akan prestasi,
pengakuan dan status
e) Kebutuhan
aktualisasi diri (self-actualization
needs)
Yaitu kebutuhan untuk
mengaktualisasikan kemampuan potensial dengan menggunakan bakat yang kreatif
4.
Persaingan
Persaingan adalah sumber inovasi
yang sangat besar andilnya dalam peluncuran produk-produk baru. Dengan adanya
persaingan perusahaan akan terdorong untuk melakukan inovasi. Sebagai contoh,
persaingandalam produk pasta gigi dari beberapa merek menyebabkan perusahaan
meningkatkan penelitian dan pengembangan akan produknya untuk menciptkan
produk-produk baru dengan spesifikasi dan keunggulannya masing-masing.
5.
Demografi
Perubahan demografi dapat merupakan sumber inovasi
untuk menyesuaikan produk-produk yang ada atau membuat produksi yang sama
sekali baru. Perubahan demografi meliputi; usia, seks, jumlah keluarga, siklus
kehidupan keluarga, pendapatan, kedudukan, pendidikan, agama, ras, kebangsaan
6.
Perubahan Selera
Konsumen
dapat diasumsikan mudah tertarik dengan sesuatu yang baru atau berbeda dari apa
yang biasa dilihatnya sehri-hari. Konsumen mempunyai keinginan untuk tampil
beda dengan yang lainnya sesuai dengan seleranya masing-masing. Perubahan harus
cermat memperhatikan selera para konsumen dan perubahannya untuk segera
melakukan inovasi bagi produknya.
7.
IPTEK baru
Munculnya ilmu pengetahuan dan
teknologi baru untuk memudahkan memproduksi suatu barang atau jasa dapat
merupakan sumber inovasi. Contoh dengan adanya komputer maka produksi dalam
industripercetakan dan grafika mengalami revolusi. Percetakan dapatmenampilkan
gambar seperti poto dengan lebih mudah dan cepat. Revolusi ini mengakibatkan
perubahan dalm perwajahan kemasan (packaging) suatu barang.
1.
Keharusan
Inovasi
yang mempunyai tujuan dan sistematis dimulai dengan menganalisis peluang. Inovasi yang bersifat konseptual dan
perceptual artinya : kita harus cari tahu apa yang disukai orang
berarti kita harus melihat,bertanya, mendengar. contoh : dengan adanya sepatu
plastik dan orang banyak memakainya karena lebih murah dan ekonomis.
2.
Larangan
1.
Jangan berlagak pintar
2.
Jangan melakukan diversifikasi ; mencoba melakukan terlalu banyak pekerjaan
sekaligus
3.
Lakukan inovasi untuk masa sekarang.
3.
Persyaratan
1.
Inovasi adalah karya, menghendaki pengetahuan dan kepintaran
2.
Agar berhasil inovator harus membina kekuatannya
3.
Inovasi merupakan dampak dalam perekonomian dan masyarakat
kesimpulan :
a. Inovasi mengandung resiko.Resikonya tidak diterima orang
atau laku keras.
b. Inovasi yg berhasil adalah yg konservati
B.
Kewirausahaan
B.1 Definisi Kewirausahaan
Wirausaha adalah kemampuan
yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil
tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang
memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif.
Esensi dari kewirausahaan
adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber
daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Menurut Zimmerer
(1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai
berikut:
ü Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
ü Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
ü Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving
existing products or services)
ü Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa
yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways
of providing more goods and services with fewer resources).
B.2 Tujuan Kewirausahaan
Tujuan kewirausahaan yaitu :
a1).
Meningkatkan
jumlah wirausaha yang berkualitas
b2).
Menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
c3)
Membudayakan semangat,
sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalanganmasyarakat.
****
Hubungan Antara Inovasi &
Kewirausahaan
Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang
yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, apapun
profesinya. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai
lebih. Oleh karena itu antara kewirausahaan dan inovasi memiliki hubungan yang
sangat erat dalam menciptakan suatu produk yang unggul.
Contoh Produk yang Telah
Melakukan Inovasi
Nama produk: Deskbook
Produsen komputer,
Advan,memperkenalkan komputer personal (PC) hemat energi, hanya listrik 65
watt. Inovasi ini bisa meramaikan kembali pasar komputer. Mereka memperkenalkan
produk yang merupakan inovasi baru bernama deskbook. Produk ini sangat hemat
energi. Deskbook merupakan perpaduan dari notebook dan desktop yang dirancang
khusus untuk mengurangi pemakaian kabel yang selama ini dianggap tidak efisien.
Produk dirancang dengan kemudahan proses instalasi dan desain futuristik,
dengan fitur yang tergolong lengkap. Yang terpenting harganya terjangkau untuk
kelasnya.
Deskbook menggunakan CPU (Central
Processing Unit) yang terintegrasi dengan LCD monitor, DVD room, USB port, Lan
port, dan stereo speaker. Produk itu dapat digunakan di atas meja ataupun
digantung di dinding sehingga mampu menghemat tempat dan dapat dipindahkan
dengan mudah. Selain itu, sudut kemiringan dapat diatur bahkan hingga 135
derajat. Besar daya yang diperlukan hanya 65 watt. Bandingkan dengan PC biasa
membutuhkan daya mencapai 400 watt. Advan memberikan tiga varian pilihan
bagi konsumennya yaitu untuk layar monitor sentuh 14 inch (DC-40T), 15,4 inch
(D5C-38/39), dan 17 inch (D7T-80/2G). Harga dibanderal pada kisaran Rp3 jutaan
dan unit terintegrasi modem internet.
Dengan disain yang bagus, Anda
tidak akan menemukan casing CPU dalam fisiknya. Hanya LCD monitor dan keyboard,
namun komputer bisa hidup. Sebab, CPU, DVD ROM, USB port, LAN port, stereo
speaker dan lainnya sudah terintegrasi atau built-in dengan LCD Monitor. Terobosan yang sangat inovatif ini
merupakan yang pertama di Indonesia, sehingga membuat Deskbook berbeda dengan
generasi PC sebelumnya.
Dampak Inovasi Bagi Perusahaan
Inovasi merupakan terobosan baru atas
produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Pada dasarnya, inovasi adalah
suatu hal yang dilakukan perusahaan atau siapapun untuk memberikan kemudahan
dan manfaat yang lebih unggul dibandingkan dengan produk/barang yang lama.
Dengan demikian, inovasi sangat memberikan dampak yang luar biasa bagi kemajuan
perusahaan dalam meraih keuntungan. Namun hal tersebut tidak mutlak demikian.
Kesuksesan dari inovasi yang dilakukan tergantung pada penjualan produk yang
berdasarkan pada pemuasan kebutuhan yang dipersepsikan oleh pengguna. Jika
inovasi yang dilakukan berhasil memikat banyak pelanggan dan menguasai pasar,
maka usaha tersebut bisa dibilang sukses dalam memenangkan kompetisi yang
terjadi dengan produsen lainnya yang juga sedang menciptakan banyak perubahan
baru untuk kemajuan perusahaannya. Dengan demikian, produk yang dihasilkan
harus terus mengalami perubahan dan inovatif untuk menunjang kelancaran bisnis
pada produk yang dipasarkan.
BAB III
Penutup
A.
Kesimpulan
Inovasi adalah proses menemukan atau
mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep
kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif (apa yang
dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang
merupakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
Wirausaha adalah kemampuan
yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil
tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.
Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang
yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, apapun
profesinya. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai
lebih. Oleh karena itu antara kewirausahaan dan inovasi memiliki hubungan yang
sangat erat dalam menciptakan suatu produk yang unggul.
DAFTAR PUSTAKA
Rogers,
Everett M. 1983. Diffussion of Innovation. Canada: The Free Press of Macmillan
Publishing Co.
Plomp,
Tjeerd dan Donald P. Ely. 1996. International Encyclopedia of Educational
Technology. Cambridge UK: Elsevier Science Ltd.
0 komentar:
Post a Comment