Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

13/10/2012

Manajemen Pemasaran


 
Kata Pengantar
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata’alaa yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat-Nya sehingga kita masih bisa menghirup udara sampai dengan saat sekarang ini. Dan yang kedua kalinya Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad Shallalohu’ alaihi wasallam, seorang revolusioner sejati yag telah mampu mengubah peradaban manusia yang jahiliyah menuju ke peradaban yang berbudi pekerti yang luhur.
Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari dosen pengampu mata kuliah manjemen pemasaran, yang isinya merupakan sebagian kecil dari sekian banyak materi yang dibahas dalam manajemen pemasaran. Dimana manjemen pemasaran merupakan disiplin ilmu tersendiri disamping manajemen keuangan, manajemen operasi, dan manjemen sumber daya manusia. Dalam makalah ini materi yang dibahas merupakan materi dasar yang harus diketahui oleh orang yang hendak belajar manajemen pemasaran, diantaranya konsep pemasran,elemen inti pemasran, dan sebagainya.
Ahiranya kami berharap semoga makalah yang sederhana ini dapat bermamfaat bagi kita semua, khusunya bagi pembaca sekalian.
Wassalamualaikum Warahmatullah.


 Matarm,1 Oktober 2012
     Penyusun



 



Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................
Daftar Isi.................................................................................
Pembahasan :
-        Pendahuluan...........................................................................
-        Konsep Pemasaran.................................................................
-        Elemen Pemasaran inti..........................................................
-        Mengembagkan Strategi Pemasaran......................................






Pendahuluan
Suatu Perusahaan harus berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen jika ingin  tetap beroperasi dan sukses. Kemampuan perusahaan dalam menentukan siapa yang menjadi konsumen dari produk atau jasa yang dihasilakan merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan tersebut. Barulah kemudian perusahaan fokus untuk mengidentifikasi apa saja yag menjadi kebutuhan konsumen, cara-cara untuk memenuhunya, dan ahirnya mempertahankan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk yang dihasilakan. Disamping itu perusahan juga dituntut untuk mampu memberikan informasi kepada konsumen bahwa mereka telah memproduksi barang atau jasa kebutuhan mereka. Disinilah letak fungsi pemasran menonjol, yaitu menjadi pengubung antara perusahaan dengan konsumen.
Philip Kotler mendefinisikan manajemen pemasran sebagai seni dan ilmu didalam memilih pasar, sasaran dan mendapatkan, memelihara dan mengembangkan para pelanggan melalui proses penciptaan, penyampaian dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang baik.









Konsep- Konsep Pemasaran
Pemasaran akan lebih mudah dipahami dengan mengerti beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konseptual pemasran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari akan pentingnya keterlibatan seluruh elemen  perusahaan dalam proses pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen , sekaligus untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
Berikut beberapa langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran :
1.     Menggali informasi pasar, baik pasar potensial maupun pasar actual, apakah suadah tersedia  barang  atau jasa yang menjadi kebutuhan konsumen ?, bagaiman perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen ?
2.     Merancang dan mengembangkan program pemasaran
a.      Meneyediakan produk yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
b.     Menetapkan haraga produk yang dapat diterima oleh pasar.
c.      Menginformasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan produk dipikaran konsumen atau promosi.
d.     Memberikan jaminan bahwakonsumen dapat memperoleh produk pada waktu dan tempat yang tepat.
e.      Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai efektifitas program-program  pemasaran.
Aktivitas pemasaran hendaknya mempertimbangkan efisiensi, efektifitas, dan tanggung jawab social pemasaran. Dalam khazanah pemasaran dikenal lima konsep yang mendasari aktivitas pemasaran yaitu, konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran dan konsep sosial.


A.    Konsep Produksi
Konsep produksi beranggapan bahwa konsumen akan membeli produk yang tersedia disekitar mereka dengan haraga  murah. Konsep produksi umumnya jumlah produksinya besar.
B.    Konsep Produk
Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan mengkonsumsi produk yang menawarkan kualitas yang baik, dan fitur-fitur yang inovatif.
C.    Konsep Penjualan
Konsep penjualan meyakini bahwa konsumen  jika dibiarkan saja maka mereka tidak akan mengetahui produk yang ditawarkan perusahaan sehinggga mereka tidak akan membeli produk tersebut, karena itu perusahaan harus gencar melakukan kegiatan promosi agar konsumen mengetahui produk yang ditawarkan perusahaan.
D.    Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran meyakini bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan mencakup usaha perusahaan untuk lebih efektif  daripada para pesaingnya dalam hal menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan kepada pasar sasaran yang ditetapkan memiliki nilai mamfaat bagi konsumen. Konsep pemasaran ini berorientasi pada apa yang diinginkan oleh konsumenl. Jadi bedanya dengan konsep penjualan adalah pada konsep penjualan orientasinya adalah produk, artinya perusahaan menjual produk yang diproduksi tanpa memperhatikan keinginan konsumen, sedangkan konsep pemasaran melihat dulu apa yang dinginkan dan dibutuhkan konsumen baru mereka memproduksi barang atau jasa.
E.     Konsep Sosial
Konsep sosial  meyakini bahwa tugas perusahaan adalah menetapkan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan memberikannya kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara-cara yang menjaga atau mensejahterakan  konsumen dan masyarakat.
           


Elemen-elemen Pemasaran Inti
            Berikut beberapa elemen pemasran inti pemasaran yang perlu diketahui :
1.     Pasar
Pasar yang dimaksud disini adalah sekelompok individu atau kelompok yang memiliki kebutuhan dan keinginan serta memiliki daya beli serta ada kemauan untuk menggunakan daya beli tersebut. Sehingga dari definisi tersebut kita dapat membagi pasar mejadi pasar konsumen dan pasar industry.
Pasar konsumen merujuk pada individu-individu yang membeli produk untuk untuk dikonsumsi sendiri. Sedangkan pasar industry merujuk pada  individu atau kelompok yang membeli produk yang produk untuk dijual atau produk tersebut digunakan dalam proses operasi dan produk outputnya dijual.

Segmentasi Pasar
Untuk bisa mendapatkan pangsa pasar yang luas atau menguntungkan maka seorang pemasar atau pengusaha harus terlebih dahulu menenetukan pada segmentasi pasar mana ia akan memasarkan produknya. Segmentasi pasar adalah suatu kumpulan besar dari pasar yang memiliki kesamaan keinginan, daya beli, lokasi geografis, sikap pembelian atau kebiasaan membeli.
Contoh :
Segmen Mamfaat
Demografi
Perilaku
Psikografi
Merk Pilihan
Ekonomis
Pria
Pengguna berat
Otonomi tinggi
Merk-merk dalam promosi penjualan
Medicinal(Perlindungan kesehatan)
Keluarga besar
Pengguna berat
Konservatif
Crest
Kosmetik ( Gigi putih bersih)
Remaja
Perokok
Rasa sosial tinggi, aktif
Maclean’s. Ultra brite
Rasa (rasa enak)
Anak-anak
Orang suka pepermint
Keterlibatan Tinggi
Colgate , Aim
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemasar agar segmentasi pasarnya bermamfaat :
1.     Dapat diukur baik jumlah maupun daya belinya.
2.     Cukup besar ukurannya sehingga menguntungkan.(substansial)
3.     Dapat diakses dan dilayani (accessible).
4.     Dapat dibedakan (differntiable).
5.     Dapat diaplikasikan ( actionable).
Dalam ralitasnya , pemasar menemukan pasarnya beragam setelah dilakukan segmentasi, oleh karena itu Kotler  menyarankan ada 5 pilihan yaitu :
1.     Konsentrasi pada satu segmen pasar.
2.     Spesialisasi selektif.
3.     Spesialisasi produk.
4.     Spesialisasi pasar.
5.     Peliputan seluruh pasar (full market coverage)
2.     Perilaku pasar
Perilaku pasar mencerminkan perilaku individu-individu yang ada dalam suatu klompok tertentu . pola perilaku dipengaruhi oleh berbagai macam factor, seperti  factor personal ( usia,kedudukan / jabatan, gaya hidup,keperibadian, dan konsep diri), factor psikologis ( motivasi, presepsi, keyakinan, dan sikapnya).
Ada lima peran yang berperan dalam pembuatan keputusan pembelian :
1.     Initiator, yaitu orang yang menyarankan/ memunculkan ide untuk membeli suatu produk.
2.     Influencer, yaitu  orang yang cara pandang dan gagasannya mempengaruhi keputusan pembelian.
3.     Decider , yaitu orang yang memutuskan komponen dari keputusan pembelian. Membeli atau tidak, apa yang mau dibeli,bagaimana membelinya dan dimana akan membeli.
4.     Buyer, yaitu orang yang secara actual melakukan kegiatan pembelian.
5.     User, yaitu orang yang mengkonsumsi atau mengguakan produk atau jasa.
3.     Strategi pemasaran
Adalah sebuah rencana yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumberdayanya untuk mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan.
Berikut isu strategi pemasaran :
1.     Sleksi dan evaluasi pasar sasaran
Adalah sekelompok orang yang dijadikan sebagai sasaran dari semua pemasaran perusahaan. Dalam penentuan pasar sasaran perlu mempertimbangkan pengaruh pasar sasaran terhadap tingkat penjualan perusahaan, biaya dan laba.
2.     Merancang dan menyusun bauran pemasaran ( Marketing Mix)
Marketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dan sasaran.untuk mendownload silahkan klik disini




Daftar Pustaka
Kotler Philip, Marketing manajemen, Edisi millenium 1, alih bahasa Hendra teguh,Rony A Rusli, Prenallindo Anggota IKAPI, Jakarta, 2000
vmardiw.files.wordpress.com
id.Wikipedia.org       

Untuk Download silahkan klik disini               



0 komentar: